Mengenal Asam Urat
Asam
urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan, orang yang
masih tergolong muda juga sering ditimpa penyakit ini. Sebenarnya,
seperti apa penyakit ini ? Apa saja gejala, penyebab, dan solusinya ?
Serta apa yang menjadi pantangan?
Yang dimaksud dengan asam urat
adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita
konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam
darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan
makanan. Dengan kata lain, dalam bahan makanan terdapat zat purin ini,
lalu karena kita memakan makanan tersebut, maka zat purin tersebut
berpindah ke dalam tubuh kita. Purin juga dihasilkan dari hasil
perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit
tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh
melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu
mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam
tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita
terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin.
Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian
sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
Penderita asam urat
setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar
asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada
potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan
yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak
mengandung purin.
Gejala
• Kesemutan dan linu
• Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
• Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)
• Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
• Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
• Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
• Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
•
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya
seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau,
tauge, melinjo, emping.
• Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
• Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
• Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.
Solusi
• Kontrol makanan yang dikonsumsi.
• Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
•
Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar
normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.